Lurah Bojongkerta Luncurkan Gerakan Membaca bersama Mendongeng
Lurah Bojongkerta Luncurkan Gerakan Membaca bersama Mendongeng
RADAR BOGOR, Lurah Bojongkerta, Harry Cahyadi mengeluarkan Gerakan Membaca lagi Mendongeng di Taman Yamaha, Halaman Kantor Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (23/9/2021).
Menurut dia, peluncuran Gerakan Membaca bersama Mendongeng diperlukan karena langkah ini merupakan awal ekesalsi.
Kampung Tangguh Anti Narkoba Ikhtiar Kota Bogor
Utamanya bagi bocah-bocah usia dini (PAUD), guru hingga para orang tuanya.
“Ini sifatnya berkesinambungan, tidak namun hari ini saja atau karena ada penilaian. Ke depan atas berprofesi gairah rutin,” kaperdebatan.
Dalam peluncuran tercantum, nampak para ananda-ananda usia dini dari dua PAUD pada wilayah Bojongkerta, tidak cuma diajarkan membaca buku-buku yang disediakan Dinas Kearsipan selanjutnya Perpustakaan (Diskarpus) saja, tetapi agak diajak akan gagah bersekolah mendongeng, serta diajak memanen hasil pertanian KWT Kerta Jaya.
Pemilihan Taman Yamaha di lahan KWT Kerta Jaya, bagai lokasi peluncuran ini menurut Lurah, karena di sana tersedia taman bermain lagi taman bacaan.
Sebatas diharapkan anak-anak dapat belajar sambil bermain serta mengenal jenis-jenis sayuran. Mulai atas cara menanam, mengelola batas memeliharanya.
“Jadi konsep KWT disini multifungsi dan outing class sesangkat anak-anak dapat melatih diri secara non formal dan bermain. Sementara bagi para ibunya hendak diberdayakan medahului KWT melatih diri cara bercocok tanam memanfaatkan pekarangan rumah beserta cara hidroponik. Termasuk beternak ayam yang hasilnya hendak kita diberikan secara dikonsumsi anak-anak PAUD,” jelas Harry.
Dengan adanya fasilitas tersebut, Harry juga berharap agar anak-anak PAUD di Kelurahan Bojongkerta tidak perlu habis-habis keluar wilayah, atas berlatih diluar tentang alam bersama ekosistem. Apalagi kondisinya masih terdalam penerapan PPKM.
Untuk melengkapi jenis tanaman dengan koleksi hewan ternak ke depan atas ditambah. Selain itu, kedalam konsep indoor ekstra dalam waktu akrab atas dibangun pojok ekspresi bocah-bocah dilengkapi fasilitas mainan kedalam melatih motorik halus bocah.
“Intinya kita ingin membangun Kelurahan Ramah Anak,” ungkap Harry.
Kasi Pelayanan Otomasi Diskarpus Kota Bogor, Mursidah mendukung peluncuran Gerakan Membaca lagi Mendongeng. Pihaknya memberikan rak lagi buku cerita anak cucu.
“Diharapkan setelah lomba gerakan ini terus berkesinambungan, paling tidak dekat tingkat kelurahan, minimal satu bulan sekali. Dengan mendidik lagi membiasakan membaca dapat memendekkan kegandrungan anak cucu-anak cucu terhadap gadget. Jadi gadget itu hanya sarana melengkapi,” kata Mursidah.
Editor: Rany
